Saturday, September 2, 2017

Contoh Cerita Pendek "LIBURAN"


Suatu ketika di liburan semester Shidiq berlibur ke suatu kota ya itu Pekanbaru. Dia pergi bersama papanya. Diperjalannya menuju Pekanbaru dia menggunakan transportasi pesawat terbang, dimana pesawat terbang yang dia naiki bersama papanya terbang disaat malam hari. Diperjalanan malam menggunakan pesawat terbang dia menikmati pandangan indah dari atas udara. Disaat perjalanan udara, seorang Pramugari datang menuju ke arah kursi ditempat ia duduk bersama papanya.

"Bapak anaknya boleh anaknya diajak ke ruang pilot?" Pramugari bertanya.
"Oh iya boleh"jawab papanya.
"Pa pranugarinya kenapa?" Dia bertanya.
"Tadi pramugarinya bilang diajak ke tempat pilot nya" begitu jawab papanya.
"Oh. Jadi suruh masuk ke tempat pilotnya ya?" Dia bertanya dan juga bingung.
"Iyaa nanti masuk ke sana yaa." Papanya menjelaskan.
"Iyaa." Dia menjawab dan kebingungan serta gugup mau masuk ke dalam ruang pilot
Lalu Pramugari mengajak dia berpindah ke tempat duduk di baris ke depan dan menunggu disana untuk menunggu giliran masuk ke dalam ruang pilot. Setelah menunggu beberapa menit tibalah gilirannya masuk ke dalam ruang pilot.
Sewaktu berjalan memasuki ruangan pilot dia sangat canggung serta gugup apa yang akan dilakukannya disana. Setelah didalam ia melihat banyak tombol yang mengisi hampir seluruh bagian di ruangan itu. Rasa canggung serta gugupnya pun hilang setelah melihat yang ada didalam ruangan itu, ia pun sangat takjub melihat pemandangan dari ruangan ini. Didalam dia berjumpa dan juga berkenalan dengan pilot serta copilotnya.
"Namanya siapa?" Pilot pun bertanya kepadanya.
"Shidiq om" dia pun menjawab dengan masih terkesima dengan ruangan tersebut.
"Okee. Perkenalkan nama saya Anang dan ini co pilotnya Om Eko." Pilot pun mengenalkan dirinya bersama co pilot.
Setelah itu pilot dan copilot itu menjelaskan sedikit tentang menjalankan pesawat serta kegunaan tombol - tombol yang ada di dalam ruangan tersebut. Setelah selesai dia pun kembali ketempat duduknya. Selama di dalam pesawat ia pun menikmati perjalan malam sambil menunggu mendarat di bandara.
Setelah sampai di bandara Pekanbaru dia bergegas mengantri mengambil barang bawaanya. Setelah semua barang bawaannya didapat ia langsung mencari transportasi menuju rumah orang tua papanya dan disana ia berlibur selama beberapa hari. Dia pergi ketempat saudara - saudaranya sudah lama tidak berjumpa.
***
Dihari pertamanya ia pergi jalan – jalan mengelilingi kota Pekanbaru. Setalah berkeliling ia melanjutkannya ke mall yang ada di sekitaran Pekanbaru. Disana ia melihat isi sekeliling mall. Hingga lupa ternyata sudah sore dan ia pun bergegas pulang ke rumah orang tua papanya.
***
Di hari ke dua dia menginap di rumah Zaki yang masih di daerah pekanbaru. Keesokan paginya ia diajak Zaki yang masih sebaya dengannya berjalan – jalan mengelilingi komplek daerah perumahan saudaranya  itu menggunakan sepeda motor. Sewaktu dalam perjalana mengelilingi komplek perumahan tersebut tiba – tiba rantai sepeda motor yang sedang di naiki putus dan akhirnya dia bersama saudaranya mendorong motor sampai kembali kerumah saudaranya tersebut.
“Aduh rantainya lepas nihh” saudaranya pun bingung.
“Jadi kayak mana laa?” Dia pun juga tampak kebingungan
“Hmm, yaa sudah laa yaa kita dorong saja motornya.” Jawab saudaranya.
“Masih jauh gak jaraknya ke rumah?” Dia pun berpikir.
“Nggak jauh laa, Cuma dikit aja lagi nyampe pun.” Jawab saudaranya tegas.
Setelah beberapa menit mendorong motor akhirnya tibalah ia bersama saudara yang sebayanya itu dirumah. Didalam rumah saudaranya dia meminta kepada abangnya membawa motornya ke bengkel agar diperbaiki. Pada saat itu ia pergi mandi dan setelah mandi dia bergegas sarapan bersama keluarga saudaranya.
***
Setelah beberapa hari di Pekanbaru, ada saudaranya yang baru saja melahirkan. Dia pergi ke mall untuk mencari kado buat saudaranya yang baru melahirkan tersebut. Setalah membeli kado iya bergegas bersama saudara yang lainnya menuju ke rumah sakit dimana saudaranya baru melahirkan. Sesampainya di rumah sakit iya menuju kamar inap untuk melihat saudaranya tersebut.
“Kapan nyampek di pekan baru?” Saudaranya Putra bertanya.
“ Baru tiga hari yang lalu.” Papanya pun menjawab.
“Shidiq sekarang kelas berapa?” saudarnya tersebut bertanya kembali.
“Kelas 2 SMP mas.” Dia pun menjawab.
***
            Sehari kemudian dia diajak oleh keluarga saudarnya untuk ikut menghadiri undangan pernikahan ke Bangkinang. Mereka pun bersiap – siap untuk berangkat ke Bangkinang. Setelah sampai di Bangkinang mereka langsung ke acara pernikahan. Setelah beberapa jam meraka semua langsung kembali menuju Pekanbaru. Mereka menikmati perjalanan kembali ke Pekanbaru. Ditingah perjalanan mereka berhenti untuk singgah sebentar untuk sholat dzuhur. Setelah itu mereka melanjutkan kembali.
            Setelah melanjutkan perjalanan beberapa jam, mereka menyinggahi tempat jualan keripik yang ada dipinggir jalan. Disana mereka membeli keripik dan juga beristirahat. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan kembali. Akhirnya mereka sampai di rumah kembali.
***

Jika ingin mendownload  dalam bentuk file klik disini


No comments:

Post a Comment