PERKERASAN LENTUR
Jenis-jenis kerusakan perkerasan lentur (aspal), umumnya dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Deformasi: bergelombang, alur, ambles, sungkur.
mengembang, benjol dan turun.
2) Retak: memanjang, melintang, diagonal, reflektif, blok,
kulit buaya, dan bentuk bulan sabit.
3) Kerusakan tekstur permukaan: butiran lepas, kegemukan,
agregat, licin, terkelupas, dan stripping.
4) Kerusakan lubang, tambalan dan persilangan jalan rel.
5) Kerusakan di pinggir perkerasan: pinggir retak/pecah dan
bahu turun.
Berikut ini akan dijelaskan hal-hal yang terkait dengan masing-masing
kerusakan tersebut.
1.Deformasi
Deformasi adalah perubahan permukaan
jalan dari profil aslinya (sesudah pembangunan).Deformasi merupakan
kerusakan penting dari kondisi perkerasan,karena mempengaruhi kualitas kenyamanan
lalu-lintas (kekasaran, genangan air yang mengurangi
kekesatan permukaan), dan dapat mencerminkan kerusakan struktur perkerasan. Beberapa tipe deformasi perkerasan Lentur adalah :
kekesatan permukaan), dan dapat mencerminkan kerusakan struktur perkerasan. Beberapa tipe deformasi perkerasan Lentur adalah :
1).Bergelombang(Corrugation)
2). Alur (rutthzg)
2). Alur (rutthzg)
3). Ambles (depression)
4). Sungkur (shoving)
5). Mengembang (swell)
6). Benjol dart turun (hump and sags).