Thursday, March 22, 2018

Tugas Manajemen Tenaga Kerja Konstruksi



BAB I
PENGERTIAN MSDM
1.1         SDM
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.

1.2         MSDM
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.

1.3         TUJUAN
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan dengan cara yang bertanggungjawab secara strategis, etis dan sosial. Para manajer dan departemen sumber daya manusia mencapai maksud mereka dengan memenuhi tujuannya.
Tujuan manajemen sumber daya manusia tidak hanya mencerminkan kehendak manajemen senior, tetapi juga harus menyeimbangkan tantangan organisasi, fungsi sumber daya manusia dan orang-orang terpengaruh. Kegagalan melakukan tugas itu dapat merusak kinerja, produktifitas, laba, bahkan kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan.
4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:
a.       Tujuan Sosial
Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat dengan meminimalkan dampak negatifnya.
b.       Tujuan Organisasional
Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya.
c.       Tujuan Fungsional
Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
d.       Tujuan Individual
Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.





BAB II
DISTRIBUSI SDM
2.1     LOKASI
2.1.1  DISTRIBUSI SDM SETIAP BENUA
Tabel 2.1 Distribusi SDM Setiap Benua
No
Benua
Jumlah (jiwa)
1
Asia
4.1 Miliar
2
Afrika
1.62 Miliar
3
Eopa
736 Juta
4
Amerika Utara
532 Juta
5
Amerika Selatan
392 Juta
6
Australia
290 Juta

2.1.2  DISTRIBUSI SDM BENUA ASIA
Tabel 2.2 Distribusi SDM Benua Asia
No
Negara
Jumlah (jiwa)
1
Indonesia
261 Juta
2
Malaysia
31.19 Juta
3
Filiphina
103.3 Juta
4
India
1.324 Miliar
5
Jepang
127 Juta

2.1.3  DISTRIBUSI SDM DI INDONESIA
Tabel 2.3 Distribusi SDM Di Indonesia
No
Provinsi
Jumlah
Ket
1
Jawa Barat
48037600
jiwa
2
Jawa Timur
39293000
Jiwa
3
Jawa Tengah
34257900
Jiwa
4
Sumatera Utara
14262100
Jiwa
5
Banten
12448300
Jiwa
6
DKI Jakarta
10374200
Juta
7
Sulawesi Selatan
8690300
Juta
8
Lampung
8289000
Juta
9
Sumatera Selatan
8267000
Juta
10
Riau
6657800
Juta
11
Sumatera Barat
5321500
Juta
12
NTT
4955600
Juta
13
Aceh
5189500
Juta
14
NTB
4955600
Juta
15
Kalimantan Barat
4932500
Juta
16
Kalimantan Timur
4266500
Juta
17
Bali
4246500
Juta
18
Kalimantan Selatan
4119800
Juta
19
DI Yogyakarta
3762200
Juta
20
Jambi
3500000
Juta
21
Papua
3200000
Juta
22
Sulawesi Tengah
2970000
Juta
23
Kalimantan Tengah
2605000
Juta
24
Sulawesi Tenggara
2600000
Juta
25
Sulawesi Utara
2460000
Juta
26
Kepulauan Riau
2090000
Juta
27
Bengkulu
1930000
Juta
28
Maluku
1740000
Juta
29
Kep. Bangka Belitung
1440000
Juta
30
Sulawesi Barat
1330000
Juta
31
Maluku Utara
1210000
Juta
32
Gorontalo
1170000
Juta
33
Papua Barat
915000
Ribu
34
Kalimantan Utara
628000
Ribu

2.1.4  DISTRIBUSI SDM DI KOTA BATAM KEPULAUAN RIAU

2.2     GENDER + USIA
Grafik 2.1 Distribusi SDM Di Kota Batam Menurut Gender dan Usia


2.3     PENDIDIKAN
Tabel 2.6 Distribusi SDM Di Kota Batam Menurut Pendidikan




2.4     EKONOMI
Tabel 2.6 Distribusi SDM Di Provinsi Gorontalo Menurut Garis Kemiskinan




BAB III
FUNGSI MANAJERIAL MSDM

Fungsi Manajerial adalah tugas-tugas administratif umum yang harus dilakukan oleh organisasi secara keseluruhan demi mencapai tujuan yang dikehendaki. Berikut fungsi-fungsi dari manajerial msdm “
    3.1            Planning (perencanaan) dirujuk selaku fungsi manajemen yang paling utama. Planning adalah “formulasi rangkaian tindakan yang harus dilakukan di masa datang.” Rencana dibuat berdasarkan tujuan. Tujuan yang pencapaiannya dituangkan ke dalam perencanaan memberi arah dan sasaran kerja bagi organisasi, sub-sub unitnya, serta kontribusi yang dilakukan para anggota organisasi.

    3.2            Pengorganisasian (Organizing), Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangka mencapai tujuan organisasi, maka untuk pelaksanaan atau implementasi kegiatan tersebut harus diorganisasikan. Organisasi  sebagai alat untuk mencapai tujuan secara efektif, oleh sebab itu dalam fungsi organisasi harus terlihat pembagian tugas dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukan kegiatan masing-masing.
    3.3            Pengarahan (Directing).Untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan, dan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efektif maka diperlukan adanya arahan (directing) dari manajer. Dalam suatu organisasi yang besar biasanya pengarahan tidak mungkin dilakukan oleh manajer itu sendiri, melainkan didelegasikan kepada orang lain yang diberi wewenang untuk itu.
    3.4            Pengendalian (Controlling). Fungsi pengendalian adalah untuk mengatur kegiatan, agar kegiatan-kegiatan organisasi itu diharapkan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Di samping itu pengendalian juga dimaksudkan untuk mencari jalan ke luar atau pemecahan apabila terjadi hambatan pelaksanaan kegiatan.



BAB IV
FUNGSI OPERASIONAL MSDM

          Fungsi operational seperti procurement (pengadaan tenaga kerja), development (pengembangan), kompensasi (compensation), integration (integrasi), maintenance (pemeliharaan), dan fungsi sepantion (pemutusan hubungan kerja).
  4.1            Pengadaan. Fungsi pengadaan meliputi penetuan program penarikan karyawan baik jumlah, jenis, maupun mutu atau kualitas karyawan serta seleksi dan penempatannya.
  4.2            Pengembangan. Fungsi pengembangan karyawan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan karyawan melalui pelatihan atau pendidikan yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
  4.3            Kompensasi. Fungsi kompensasi berhubungan dengan pemberian imbalan atau penghargaan yang adil dan layak bagi kehidupan manusia dan diberikan kepada karyawan atas jasa atau pekerjaan yang telah diberikan untuk mencapai tujuan organisasi.
  4.4            Pengintegrasian (evaluasi kinerja) adalah kegaitan yang tujuannya untuk merekonsiliasi kepentingan karyawan dalam suatu organisasi. Dalam suatu kasus pelaksanaan kegiatan organisasi seringkali terjadi benturan kepentingan maka diperlukan fungsi integrasi supaya dipeoleh kesepakatan dalampelaksanaan organisasi.
  4.5            Pemutusan hubungan kerja(Pemberhentian). Fungsi pemutusan hubungan kerja berhubungan dengan pemisahan karyawan dari organisasi untuk mengembalikan sesuatu kepada masyarakat yang dapat berbentuk pensiun, pemberhentian, pemecatan, atau penempatan diluar perusahaan.
  4.6            Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Tiap perusahaan memiliki system untuk mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan sistem manajemen sumber daya manusia (human resource information system) atau HRIS. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP).

No comments:

Post a Comment