Korosi
·
Tujuan:
Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan dan mempengaruhi
korosi.
·
Dasar
teori:
Korosi adalah kerusakan
atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara
suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.
Faktor-faktor
yang menyebabkan korosi:
o
Udara/
oksigen
o
Air
o
Suhu
o
Zat
elektrolit
·
Alat dan Bahan:
o
Paku ( 12 biji)
o
Cup
ukuran sama
o
Gunting
o
Air
panas
o
Air
biasa
o
Asam
cuka
o
Air
jeruk
o
Air
sabun
o
Larutan
NaOH
o
Minyak
sawit
o
Minyak
tanah
o
Air
garam
·
Langkah - langkah
Kerja:
1.
Sediakan
12 buah cup
2.
Lalu
beri label sesuai dengan nama larutan yang digunakan
3.
Isi
cup dengan paku dan larutan lalu tutup cup kecuali cup dengan label "air
biasa terbuka" dan "air panas terbuka"
4.
Letakan
cup-cup tersebut di tempat yang aman
5.
Amati
perubahan-perubahan yang terjadi selama kurun waktu tiga hari
·
Hasil
pengamatan:
BAHAN
|
Saat Memulai
Praktek
|
2 Hari
Setelah Praktek
|
Seminggu
Setelah Praktek
|
|
1.
|
Fe +air biasa (terbuka)
|
-Air jernih
-Besi belum berkarat
|
-Air menguning
-Fe mulai berkarat
|
-Air menguning
-Karat pada Fe bertambah banyak
|
2.
|
Fe +air panas (terbuka)
|
-Air jernih
-Besi belum berkarat
|
-Air menguning
-Fe mulai berkarat
|
-Air menguning
-Karat pada Fe bertambah banyak
|
3
|
Fe +air biasa
|
-Air jernih
-Besi belum berkarat
|
-Air menguning
-Fe mulai berkarat
|
-Air menguning
-Karat pada Fe bertambah banyak
|
4
|
Fe +air panas
|
-Air jernih
-Besi belum berkarat
|
-Air menguning
-Fe mulai berkarat
|
-Air menguning
-Karat pada Fe bertambah banyak
|
5
|
Fe +asam cuka
|
-Air jernih
-Besi belum berkarat
|
-Air cuka jernih dan bergelembung
-Fe belum berkarat
|
-Air cuka tetap
-Fe berkarat
|
6
|
Fe +air sabun
|
-Air keruh
-Besi belum berkarat
|
-Air keruh
-Fe belum berkarat
|
-Air keruh
-Fe menghitam
|
7
|
Fe +air jeruk
|
-Air keruh
-Besi belum berkarat
|
-Air keruh bergelembung
-Fe belum berkarat
|
-Air keruh
-Fe tidak berkarat
|
8
|
Fe +minyak sawit
|
-Air kuning
-Besi belum berkarat
|
-Air kuning
-Fe belum berkarat
|
-Air kuning
-Fe tidak berkarat
|
9
|
Fe +NaOH
|
-Air jernih
-Besi belum berkarat
|
-Air bening
-Fe belum berkarat
|
-Air bening
-Fe berkarat
|
10
|
Fe +minyak tanah
|
-Air kecoklatan
-Besi belum berkarat
|
-Air kecoklatan
-Fe agak berkarat
|
-Air kecoklatan
-Fe agak berkarat
|
11
|
Fe +air garam
|
-Air jernih
-Besi belum berkarat
|
-Air keruh
-Fe sedikit berkarat
|
-Air agak keruh
-Fe berkarat
|
12
|
Fe
|
-besi belum berkarat
|
-Fe belum berkarat
|
-Fe tidak berkarat
|
·
Kesimpulan:
o
Faktor-faktor
yang mempengaruhi korosi adalah oksigen, air, suhu, dan asam.
o
Basa
bukan merupakan suatu faktor penyebab korosi.
o
Semakin
tinggi temperatur, maka laju korosi akan semakin meningkat.
Pencegahan
Korosi
·
Tujuan:
Mempelajari logam yang mampu melindungi Fe dari korosi
·
Dasar
teori:
Cara-cara
pencegahan korosi besi yang akan dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat
tersebut.
1. Mengecat.
2. Melumuri dengan oli atau gemuk.
3. Dibalut dengan plastik.
1. Mengecat.
2. Melumuri dengan oli atau gemuk.
3. Dibalut dengan plastik.
4. Tin
plating (pelapisan dengan timah).
5. Galvanisasi (pelapisan dengan
zink)..
6. Cromium plating (pelapisan dengan kromium).
7. Sacrificial protection (pengorbanan anode).
6. Cromium plating (pelapisan dengan kromium).
7. Sacrificial protection (pengorbanan anode).
·
Alat dan Bahan:
o
Paku
o
Cup
ukuran sama
o
Gunting
o
Agar-Agar
o
Logam
pelindung
·
Cara Kerja:
o
Sediakan
7 buah cup
o
Lalu
beri label sesuai nama logam pelindung
o
Lilit
paku dengan sedikit logam hingga ada kontak antara paku dan logam
o
Isi
cup dengan paku yang sudah dililit dan tuang agar agar
o
Letakan
cup-cup tersebut di tempat yang aman
o
Amati
perubahan-perubahan yang terjadi.
o
Hasil
pengamatan:
No
|
Bahan
|
(sebelum diberi
agar-agar)
|
2 Hari Setelah
Praktek (setelah diberi
agar-agar)
|
Seminggu Stelah Praktek
|
1
|
Fe+Mg
|
- Fe tidak berkarat
- Agar- agar kekuningan
|
-Agar-agar merah
-Fe berkarat
-Mg tetap
|
-Agar-agar merah muda
-Fe berkarat
-Mg luntur
|
2
|
Fe+Pb
|
- Fe tidak berkarat
- Agar- agar kekuningan
|
-agar agar hijau tua
-Fe berkarat
-Pb tetap
|
-Air biru kehijauan
-Fe berkarat
-Pb tetap
|
3
|
Fe+Sn
|
- Fe tidak berkarat
- Agar- agar kekuningan
|
-Agar-agar hijau pekat
-Fe berkarat
-Sn tetap
|
-Agar-agar hijau pekat
-Fe berkarat banyak
-Sn tetap
|
4
|
Fe+Al
|
- Fe tidak berkarat
- Agar- agar kekuningan
|
-agar agar hijau muda dan ada gelembung
-Fe berkarat
-Al tetap
|
-agar agar hijau muda
-Fe berkarat
-Al tetap
|
5
|
Fe+Cu
|
- Fe tidak berkarat
- Agar- agar kekuningan
|
-agar agar hijau tua
-Fe berkarat banyak
-Cu tetap
|
-agar agar hijau pekat
-Fe berkarat semakin banyak
-Cu tetap
|
6
|
Fe+Zn
|
- Fe tidak berkarat
- Agar- agar kekuningan
|
-agar agar kemerahan
-Fe tidak berkarat
-Zn luntur
|
-agar agar merah muda
-Fe tetap
-Zn luntur
|
7
|
Fe
|
- Fe tidak berkarat
- Agar- agar kekuningan
|
-agar agar hijau tua
-Fe berkarat
|
-agar agar hijau muda
-Fe hancur
|
·
Kesimpulan:
o
Korosi
logam dapat dihambat atau dikurangi dengan melapisi logam tersebut dengan logam
lain yang potensial reduksinya lebih kecil, atau sering disebut galvanisasi.
Peristiwa korosi juga disertai dengan reaksi anoda/oksidasi dan katoda/reduksi.
o
Cepat
lambatnya suatu logam mengalami korosi tergantung pada potensial reduksinya,
makin rendah potensial reduksinya, maka makin cepat mengalami korosi. Namun
sebaliknya, makin tinggi potensial reduksinya, maka makin sukar mengalami
korosi.
No comments:
Post a Comment